Jumat, 27 Juli 2012

6 Langkah Teruji Memonetisasi blog berbahasa indonesia


1. MENENTUKAN NICHE/CERUK
Jika Anda harus menulis untuk rentang waktu yang panjang (misalnya 6 bulan), kira-kira topik apa yang Anda ingin tulis? Olahraga? Hiburan? Politik? Teknologi?

Kenapa menyukai topik blog menjadi penting?

Pertama
, karena jika Anda menyukai apa yang Anda tulis di blog Anda, maka kemungkinan besar Anda akan bertahan lebih lama di dunia make money from blogging.
Kedua, karena jika Anda menyukai apa yang Anda tulis di blog Anda, maka pembaca blog Anda akan bisa melihat semangat Anda di dalam artikel-artikel Anda. Akan sulit meyakinkan pembaca blog Anda jika Anda sendiri tidak yakin dengan apa yang Anda tulis di blog Anda. Selain itu, hemat saya, pendekatan niche blogging sampai saat ini terbukti masih lebih baik ketimbang general blogging untuk menghasilkan uang dari blog. Alih-alih menulis apapun yang sedang happening di sekitar kita, akan lebih baik apabila kita menulis secara terfokus satu topik yang kita minati.


Bagaimana cara menentukan niche/ceruk blog?

Berikut adalah 4 langkah sederhana menentukan niche/ceruk untuk blog:

1. Pilih Topik Umum
Tidak perlu mulai dari nol. Saat ini terdapat cukup banyak situs atau portal yang bisa Anda amati dan manfaatkan sebagai patron. Ambil contoh Kompas.com. Di halaman Kompas.com, Anda akan menemukan kategori berdasarkan topik-topik umum seperti Olahraga, Hiburan, Bisnis dan Keuangan, Teknologi, Female, Otomotif dan lain-lain. Dengan memanfaatkan kategori-kategori tersebut, mana topik yang paling Anda minati? Pilih salah satu dan kemudian tulis di selembar kertas.

Misalnya Anda memilih topik "Olahraga".

2. Persempit Topik Anda
Pertanyaan berikutnya adalah: olahraga apakah yang paling Anda sukai? Basket? Sepakbola? Tinju? Sumo? Katakanlah Anda memilih Sepakbola. Sepakbola yang mana? Liga Inggris? Liga Italia? Atau Liga Indonesia? Jika Anda misalnya memilih "Liga Inggris", topik tersebut masih bisa dipersempit lagi dengan memilih "Liga Utama Inggris" (atau Premier League). Dengan kata lain, setelah menemukan topik umum yang Anda minati, langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mempersempit topik umum tersebut. Hemat saya, semakin sempit dan terfokus topik yang Anda pilih akan semakin baik. Sekali lagi, pilih salah satu dan kemudian tulis di selembar kertas.

Misalnya Anda memilih "Liga Utama Inggris".


3. Riset Topik
Setelah Anda mempersempit topik, langkah selanjutnya adalah melakukan riset topik yang telah Anda pilih. Riset topik dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang tingkat persaingan topik, terutama yang muncul sebagai hasil pencarian search engine, banyak sedikitnya hasil pencarian dan kata-kata kunci yang berkaitan dengan topik yang Anda pilih. Dengan mengetahui tingkat persaingan, banyaknya hasil pencarian di search engine dan kata kunci yang berkaitan dengan topik yang Anda pilih, maka kesempatan untuk menguasai pangsa niche/ceruk blog Anda akan semakin besar. Meskipun tidak sepenuhnya bisa menggambarkan topik yang Anda pilih, Anda bisa memanfaatkan fitur keyword research Google Adwords untuk keperluan riset topik Anda.

REKOMENDASI:
#1) Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis Internet Dengan Cerdas dan Menguntungkan (Rating 5)
Sebuah artikel yang saya tulis tentang tips-tips mendapatkan ide bisnis internet (termasuk blog) dan review e-book Instant Internet Business Ideas yang ditulis oleh Mas Cosa Aranda.

#2) 10 Alasan Kenapa Niche Blogging Lebih Menguntungkan (Rating 4)
Sebuah artikel yang saya tulis mengenai alasan kenapa sebagian besar blog besar dalam daftar Top 100 Blogs Technorati memilih pendekatan niche blogging dan kenapa niche blogging lebih menguntungkan ketimbang general blogging.

#3) 6 Ciri Nama Domain Yang Layak Anda Pilih (Rating 4)
Sebuah artikel tamu di Blogguebo.com yang mengupas tuntas tentang cara-cara memilih nama domain untuk blog Anda.


2. MEMBANGUN BLOG
Setelah Anda siap dengan niche/ceruk apa yang akan Anda tekuni, sekarang saatnya untuk mulai membangun blog Anda. Jika Anda benar-benar masih baru mau membuat blog Anda yang pertama, tidak ada salahnya membuat blog nir-bayar, seperti Blogger.com atau Wordpress.com. Diantara banyak platform blog, kedua platform ini boleh dibilang yang paling populer dan mudah digunakan. Hemat saya, jika Anda masih baru belajar membuat blog untuk keperluan make money from blogging, menggunakan Blogger adalah pilihan yang lebih masuk akal dibanding menggunakan Wordpress. Kenapa? Karena Wordpress (yang nir-bayar alias gratis) tidak bisa diotak-atik untuk keperluan menghasilkan uang dari blog. Sebaliknya, Blogger memiliki fitur-fitur monetisasi yang siap-pakai untuk digunakan (termasuk Google Adsense). Namun demikian, setelah Anda memiliki cukup dana, lebih bijak apabila Anda segera membangun blog dengan domain dan hosting mandiri Anda sendiri (tidak lagi menggunakan domain berekstensi blogspot.com atau wordpress.com). Blog dengan domain dan hosting mandiri, selain terkesan lebih profesional, juga akan memudahkan Anda untuk memilih model monetisasi. Jika Anda telah siap dengan dana yang cukup, membeli domain (seharga $9,5 untuk setahun) dan hosting (dengan layanan dan harga bervariasi) adalah sebuah investasi yang layak dilakukan.

REKOMENDASI:
#1) Tour: Apakah Blog Itu (Rating 4)
Sebuah artikel resmi tentang pengenalan blog dan cara membuat blog dengan platform Blogger yang dibuat oleh Tim Blogger.

#2) New to Wordpress: Where to Start (Rating 4)
Sebuah artikel resmi tentang cara membuat blog dengan platform Wordpress yang dibuat oleh Tim Wordpress (dalam bahasa Inggris).

#3) Hostgator (Rating 5)
Layanan hosting berkualitas namun tetap dengan harga yang terjangkau. Saya merekomendasikan Hostgator bagi Anda yang benar-benar ingin serius menekuni aktivitas blogging.

#4) Go Blog Premium Theme (Rating 5)
Theme premium untuk Wordpress yang bisa dikustomisasi dan sangat mudah digunakan bagi blogger pemula yang ingin segera menghasilkan uang dari blog.

3. MENULIS ARTIKEL PILAR
Apa itu artikel pilar? Secara sederhana, artikel pilar adalah sebuah artikel, biasanya panjang dan terstruktur, yang berisi informasi berharga atau rujukan utama yang sangat bermanfaat, yang dipublikasikan di blog. Sebuah artikel pilar seringkali tidak terikat waktu dan akan selalu dibaca oleh mereka yang membutuhkannya. Selain itu, artikel pilar juga memiliki peranan penting untuk membangun otoritas dan menarik traffic pengunjung ke blog Anda. Jika Anda ingin serius menekuni aktivitas blogging for money, hemat saya, setidaknya Anda harus menulis minimal 5-10 artikel pilar di blog Anda.

Apa saja jenis artikel pilar yang bisa Anda tulis?

1. Tips dan Trik -- apa tips-tips dan trik yang bisa Anda berikan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pengunjung blog Anda?
2. Panduan Tutorial -- langkah demi langkah panduan praktis bagaimana melakukan sesuatu akan sangat bermanfaat bagi para pengunjung blog Anda.
3. Tanya dan Jawab -- pertanyaan apa saja yang bisa Anda jawab untuk membantu pengunjung blog Anda?
4. Studi Kasus -- Anda juga bisa menuliskan studi kasus tertentu yang secara sengaja Anda lakukan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pembaca blog Anda.
5. Sumber Rujukan -- Anda tidak perlu menulis sendiri artikel pilar, namun cukup dengan merangkum artikel-artikel berbobot dari pelbagai sumber (tentu dengan link-tautan) tentang suatu topik tertentu dan menampilkannya di halaman blog Anda.

REKOMENDASI:
#1) Pilar CTPM: Kunci Monetisasi Blog (Content - Bagian 1) (Rating 5)
Sebuah artikel dari 4 seri artikel yang saya tulis mengenai pentingnya konten blog dan bagaimana memaksimalkan konten blog untuk menghasilkan uang.

#2) E-book Kamus Istilah Blogger (Rating 5)
Sebuah e-book berbentuk kamus istilah yang saya tulis untuk memudahkan Anda memahami istilah-istilah blogging sebelum Anda terjun ke dunia make money from blogging. E-book gratis ini telah diunduh sebanyak lebih dari 1500 kali pengunduhan di Ziddu.com.


4. MELAKUKAN OPTIMASI SEO DAN SMO
Membangun blog adalah satu hal, namun apakah blog Anda kemudian mudah dicari melalui search engine adalah hal lain. Jika blog Anda tidak mudah ditemukan melalui search engine, maka bisa dipastikan jumlah pengunjung pun akan terbatas. Harus diakui, kanal terbesar pengunjung blog saat ini berasal dari hasil pencarian search engine (seperti Google atau Yahoo). Karena itulah pada langkah keempat ini, optimasi search engine (SEO) dan optimasi social media (SMO) adalah dua hal WAJIB yang harus Anda prioritaskan jika ingin mendulang uang dari blog Anda.

Apa itu SEO? Apa itu SMO?

Secara sederhana SEO atau search engine optimization adalah teknik-teknik optimasi yang dilakukan untuk memaksimalkan posisi ranking sebuah situs atau blog di mata mesin pencari. Semakin tinggi posisi ranking sebuah blog dimata mesin pencari, misalnya Google, maka semakin besar peluang mendapatkan traffic pengunjung dalam jumlah besar. Sementara itu, secara sederhana SMO atau social media optimization adalah strategi promosi online yang dilakukan dengan fokus mengoptimalkan tools dan platform social media (misalnya Facebook, Twitter, Digg).

Dengan melakukan optimasi SEO dan SMO maka kini blog Anda sudah siap untuk bersaing mendapatkan traffic pengunjung melalui mesin pencari dan sekaligus social media.

REKOMENDASI:
#1) Cosa Aranda's Panduan 28 Hari Menguasai SEO (Rating 5)
Sebuah handbook berkelas tentang SEO yang ditulis oleh Mas Cosa Aranda berdasarkan pengalaman pribadi. WAJIB dibaca.

#2) Cosa Aranda's SEO: Complete Guide for Wordpress (Rating 5)
Sebuah e-book mengenai SEO yang ditulis Mas Cosa Aranda bagi Anda yang ingin menguasai SEO tanpa harus bersusah payah mencari rujukan terpercaya.

#3) 10 Kunci Aplikasi Social Media Optimization (SMO) (Rating 4)
Sebuah artikel yang saya tulis secara khusus mengenai bagaimana melakukan optimasi SMO.


5. MEMPROMOSIKAN BLOG
Apakah untuk mendapatkan ratusan bahkan ribuan pengunjung blog cukup hanya dengan melakukan optimasi SEO dan SMO saja?

TIDAK.

Hemat saya, hanya melakukan optimasi SEO dan SMO saja tidak cukup. Itu baru separuh jalan. Dengan kata lain, Anda tetap harus mempromosikan blog Anda, mulai dari cara yang paling sederhana dan gratis (misalnya dengan meninggalkan komentar di blog lain dengan menggunakan identitas nama blog Anda), hingga yang paling kompleks dan berbayar (misalnya dengan memanfaatkan jaringan iklan Google Adwords).


Semakin bagus strategi promosi yang Anda lakukan, maka tentu semakin besar peluang paparan blog Anda di dunia maya dan pada gilirannya semakin banyak pula orang yang akan mengunjungi blog Anda. Hasilnya: traffic meningkat, penghasilan blog Anda pun akan meningkat.

REKOMENDASI:
#1) 10 Tips Guerilla Marketing Untuk Blog Anda (Rating 5)
Sebuah artikel yang saya tulis mengenai bagaimana melakukan teknik promosi blog dengan cerdas meskipun budget terbatas.

#2) 10 Cara Mudah Mempromosikan Blog Melalui Facebook (Rating 5)
Sebuah artikel mengenai trik-trik mempromosikan blog dengan memanfaatkan fitur-fitur Facebook.

#3) 7 Cara Cerdas Meningkatkan Jumlah Pelanggan RSS (Rating 4)
Sebuah artikel berdasarkan pengalaman saya mengenai bagaimana meningkatkan dan mempromosikan blog lewat RSS Feed.

#4) 5 Alasan Kenapa Saya Menggunakan Twitter (Rating 3)
Sebuah artikel review mengenai manfaat Twitter untuk blog Anda.


6. MEMILIH MODEL MONETISASI
Langkah terakhir yang tentu harus Anda lakukan untuk mendapatkan uang dari blog Anda adalah: memilih model monetisasi untuk blog Anda. Setelah blog Anda memiliki jumlah pengunjung yang cukup signifikan dan stabil (berapa jumlahnya bisa sangat relatif), maka Anda sudah bisa mulai menentukan program apa yang akan Anda gunakan untuk membuat blog Anda bisa menghasilkan uang secara kontinyu. Ada banyak model dan program monetisasi yang bisa Anda pilih, mulai dari yang paling mudah (misalnya PPC, dimana Anda tinggal meng-copy paste kode iklan di blog Anda) sampai yang membutuhkan keahlian khusus (misalnya membuka membership site).

"Kapan saya bisa mulai melakukan monetisasi blog?"

Ada beragam pilihan. Anda bisa mulai melakukan monetisasi blog segera setelah blog Anda selesai dibuat. Atau, Anda juga bisa memilih untuk mulai memonetisasi blog Anda setelah jumlah pengunjung blog Anda cukup banyak dan stabil. Pilihan ada di tangan Anda sepenuhnya. Namun, hemat saya, akan sangat lebih aman apabila Anda terlebih dahulu melakukan ke-5 langkah diatas sebelum melakukan monetisasi untuk blog Anda.

Setelah melakukan monetisasi, maka kini Anda sudah siap untuk menghasilkan uang dari blog Anda. Sembari terus mengelola blog yang telah Anda bangun, evaluasi hasil yang Anda peroleh dan lakukan tindakan-tindakan perbaikan bilamana diperlukan.

REKOMENDASI:
#1) 13 Cara Mendulang Uang Dengan Blog Bahasa Indonesia (Rating 5)
Sebuah artikel komprehensif yang saya tulis (dengan 1200+ komentar) mengenai model-model monetisasi blog berbahasa Indonesia.
#2) Formula Bisnis (Rating 5)
Sebuah produk yang akan memandu Anda menciptakan dan menjual produk informasi (e-book, video-audio, software) di blog Anda. PERHATIAN: setelah membeli produk ini Anda HARUS tetap melakukan sesuatu: menciptakan produk, membangun kanal pembeli, berpromosi dan lain sebagainya. Diperlukan kerja keras. Tidak ada jalan pintas.
#3) 7 Tips Menjalankan Program Affiliasi Dengan Blog Pribadi (Rating 4)
Sebuah artikel yang mengupas tuntas trik-trik menghasilkan uang dengan program affiliasi.

#4) 6 Langkah Membuat Blog Review Produk (Rating 3)
Sebuah artikel yang mengupas tips-tips membuat blog review produk untuk menghasilkan uang dari blog Anda.

--------------------------------------------------------

Itulah 6 langkah teruji yang bisa Anda segera lakukan jika Anda ingin mulai menghasilkan uang dari blog Anda. Namun demikian, keenam langkah diatas hanya akan tinggal menjadi "teori kosong" jika Anda sekedar membaca dan tidak melakukan apa-apa.

Do act now!

Waktu terus berjalan. :)


Jadi, segera bertindak. Lakukan keenam langkah diatas dengan benar dan insyaallah Anda akan mulai merasakan nikmatnya mendapatkan uang dari aktivitas blogging.

Happy blogging and make money from blogging!

P.S.: Anda BEBAS berbagi artikel ini melalui Facebook, Twitter, email atau platform social media lainnya dengan memanfaatkan tombol social media sharing di bagian bawah artikel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar